Kisah ini berkisar pada sekitar tiga wanita berusia empat puluh tahun: kasir supermarket Ye Hong, pengacara du Xiaoling, dan kembali ke luar negeri lagu Cina Qing. Setelah Anda menceraikan mantan suaminya yang merupakan penjudi, ia menyewakan satu kamar dengan putranya di sebuah rumah yang dimiliki oleh He Jing, seorang sopir taksi yang juga bercerai. Suatu hari, ironisnya, mantan istri Jing dan mantan suami Anda pindah ke rumah pada saat yang sama, dan agak canggung bagi empat orang untuk hidup bersama. Seperti yang Anda tawarkan untuk merawat mantan istri Jing yang lumpuh dalam kecelakaan mobil, dia Jing sangat tersentuh. Mereka berdua kemudian jatuh cinta satu sama lain. Hu Zhendong dan Du Xiaoling bertemu satu sama lain karena kasus perceraian. Ketika berhadapan dengan kasus perceraian ini, mereka berdua secara bertahap mengembangkan perasaan satu sama lain. Dan kemudian mereka menjadi pasangan. Song Qing dan Li Xiaolong membuka kafe seni bersama. Karena mereka adalah teman yang berpikiran sama, Li Xiaolong sangat tertarik pada Song Qing. Ketika mantan suami Song Qing kembali ke China, Song Qing menyadari bahwa perubahan hati mantan suaminya adalah apa yang sebenarnya dia inginkan. Bloom at Forty adalah tentang masalah sosial panas dari orang paruh baya tunggal, yang mencerminkan pandangan orang-orang perkotaan tentang pernikahan dan hubungan. Ini adalah ibu rumah tangga yang putus asa versi Cina, yang menggambarkan bagaimana tiga wanita setengah baya membangun kehidupan bahagia mereka. Ini mendorong wanita untuk berjuang untuk kebahagiaan, melangkah maju dengan berani, dan menjadi kuat. Secara keseluruhan, drama ini mengungkapkan dunia batin wanita paruh baya kontemporer.